KELULUSAN DARI SATUAN
PENDIDIKAN
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh
satuan pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria
sebagai berikut:
a.
menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b.
memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok
mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;
c. lulus
ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi; dan
d. lulus
Ujian Nasional
KELULUSAN UJIAN NASIONAL
1.
Peserta didik dinyatakan lulus US/M SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK
apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh
satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M.
2. Nilai
S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari:
gabungan antara nilai US/M dan nilai
rata-rata rapor semester 3, 4, dan 5 untuk SMA/MA, dan SMALB dengan pembobotan
60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.
3. Kelulusan peserta
didik dari UN ditentukan berdasarkan NA.
4. NA sebagaimana
dimaksud pada butir nomor 3 diperoleh dari gabungan Nilai S/M dari mata pelajaran
yang diujikan secara nasional dengan Nilai UN, dengan pembobotan 40% untuk
Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujikan secara nasional dan 60% untuk Nilai
UN.
5. Pembulatan nilai
gabungan nilai S/M dan nilai rapor dinyatakan dalam bentuk dua desimal, apabila
desimal ketiga ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.
6. Pembulatan nilai
akhir dinyatakan dalam bentuk satu desimal, apabila desimal kedua ≥ 5 maka
dibulatkan ke atas.
7. Peserta didik
dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA sebagaimana dimaksud
pada butir nomor 5 mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap
mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).